IDXChannel – Perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) 2020 berakhir dan ditutup oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto. Pada perdagangan terakhir di akhir tahun ini, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 57,10 poin atau 0,9% ke level 5.979,07.
Pada closing bell di akhir sesi II, Rabu (30/12/2020), tercatat 129 saham menguat, 409 saham melemah dan 145 saham stagnan. Transaksi perdagangan mencapai Rp12,6 triliun dari 8,3 miliar lembar saham yang diperdagangkan.
Indeks LQ45 turun 10,70 poin atau 1,1% ke 934,89, indeks JII turun 9,66 poin atau 1,5% ke 630,42, indeks IDX30 turun 5,49 poin atau 1,1% ke 502,27 dan indeks MNC36 turun 2,95 poin atau 0,9% ke 322,34.
Dalam pidato penutupannya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartato mengatakan agar penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) pada perusahaan agar bisa ditingkatkan.
"Nilai IPO kita mencapai Rp5,28 triliun harus ditingkatkan. Transkasi investor meningkat naik 4 kali," kata Airlangga Hartato dalam Penutupan Perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) 2020, Rabu (30/12/2020).
Selanjutnya, untuk perusahaan yang melakukan IPO di tahun ini tercatat sebanyak 51 dari yang ditargetkan 53 perusahaan. Hal ini tentu perolehan yang cukup menggembirakan dengan IPO di pasar modal Indonesia tertinggi di ASEAN.
"Ini tertinggi di perusahaan se-ASEAN. Transaksi investor meningkat naik 4 kali. Ini capaian yang luar biasa dan kepercayaan ritel pasar modal luar biasa dan ini modal kita untik kedepan," pungkasnya. (*)
Advertisement
IHSG Ditutup Merah, Melemah ke 5.979 di Akhir Perdagangan 2020
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 57,10 poin atau 0,9% ke level 5.979,07.
IHSG Ditutup Merah, Melemah ke 5.979 di Akhir Perdagangan 2020. (Foto: MNC Media)
Follow Saluran Whatsapp IDX Channel untuk Update Berita Ekonomi
Follow
Tim Editor
Advertisement
Advertisement