"Kita lihat angka 6.000an ini terjaga karena kita bicara IHSG itu adalah tentang prospek ekonomi untuk 6 bulan ke depan. Atinya kita yakin ekonomi Indonesia pada 6 bulan ke depan akan bangkit, otomatis banyak orang akan beli saham, dan jadi pendorong naiknya IHSG," kata Head of Investment PT Reswara Gian Investa, Kiswoyo Adi Joe, dalam 2ND Session Closing Market, Senin (2/8/2021).
Joe memandang investor masih menunggu data percepatan vaksinasi di tanah air dan berharap kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dapat diturunkan ke level 3.
"Dan kita lagi menunggu data vaksinasi. Kalau kita bisa mencapai 50 persen, kita berharap ekonominya bisa terbuka, dan memang sore ini kita sedang menunggu nasib PPKM, semoga diturunkan jadi level 3," terang Joe.
Menurut Joe, indeks diproyeksikan akan menuju level psikologis (setelah 6000) maka di 6.500 dan akhir tahun dapat mencapai 6,800.
"Kita masih optimis level psikologisnya di 6.500, garis tengahnya di 6.250, dan akhir tahun di 6.800," terang Joe.