Selain itu, lanjut William, Net sell asing masih tinggi, tekanan terhadap big caps tinggi. IHSG beberapa kali mencoba menurun di bawah level 6700, bottoming belum terjadi.
"Dalam hal ini jika memperhatikan kenaikan yield obligasi maka dapat diasumsikan bahwa ada perpindahan minat terhadap investasi obligasi," kata dia.
Untuk faktor teknikal, posisi candlestick IHSG masih menurun di bawah MA5, ini menjadi indikasi jelas bahwa tren IHSG masih melemah.
"Terlihat ada upaya penahanan supaya IHSG tidak menurun di bawah 6725," ujarnya.
Sedangkan untuk sentimen, belum ada sentimen baru yang perlu diperhatikan saat ini. Dari dalam negeri, rilis laporan keuangan mampu mendorong beberapa saham, namun pergerakan saham-saham ini tidak berkorelasi dengan IHSG.