"Namun ASII cenderung akan rebound jika harga tetap di atas Rp6.300," ujar Ivan.
Kemudian, Ivan menyarankan hold atau buy on weakness pada saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) di rentang harga Rp8.800-Rp8.950, dengan target harga terdekat di Rp9.475. BBCA diperkirakan menyelesaikan pembentukan wave (ii) dari [iii] dan akan rebound apabila harga masih di atas level Rp9.000.
Aksi buy on weakness juga disarankan pada saham PT Barito Pacific Tbk (BRPT) di rentang harga Rp1.050-Rp1.100, dengan target harga terdekat di Rp1.290. Ivan menyebut, BRPT masih membentuk wave iv sesuai skenario bullish dan diperkirakan dapat melemah ke level Rp1.050 sebagai target koreksi ideal sebelum melanjutkan penguatan menuju Rp1.290.
Selain itu, Ivan merekomendasikan accumulative buy pada saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) di rentang harga Rp5.150-Rp5.250 dengan target harga terdekat di Rp5.600. BBRI sedang membentuk wave (b) dan diperkirakan dapat melemah ke level Rp5.225 sebagai target koreksi terdekat karena harga telah menembus ke bawah support Rp5.375.
Terakhir, Ivan merekomendasikan hold atau accumulative buy pada saham PT United Tractors Tbk (UNTR) di rentang harga Rp26.000-Rp26.500, dengan target harga terdekat di Rp28.000. UNTR bergerak di bawah resisten Rp27.675 dan akan tetap dalam konsolidasi apabila penutupan hariannya masih di bawah level tersebut.