Sebut saja, dalam 20 tahun terakhir, IHSG naik sebanyak 12 kali sepanjang Juni dengan rerata return 0,52%.
Namun, tren historis tersebut tampaknya tidak begitu kuat apabila kita menilik rentang 10 tahun belakangan. Dalam 10 tahun terakhir, IHSG naik 6 kali dengan rata-rata return 0,14%.
Kabar baiknya, selama 3 tahun belakangan (2019-2021), IHSG selalu menguat sepanjang Juni dengan rerata return 2,08%.
Performa IHSG selama Juni (2012-2021)
Tahun |
Kinerja IHSG pada Juni (%) |
2012 |
3.2 |
2013 |
-4.93 |
2014 |
-0.31 |
2015 |
-5.86 |
2016 |
4.58 |
2017 |
1.6 |
2018 |
-3.08 |
2019 |
2.41 |
2020 |
3.19 |
2021 |
0.64 |
Rerata |
0.14 |
Sumber: BEI, Yahoo! Finance (diolah)
Tentu, tren historis tersebut diwarnai oleh sejumlah sentimen utama, baik domestik maupun global, yang seringkali berdampak berbeda terhadap IHSG secara musiman (seasonality).
Selain itu, yang perlu disimak adalah ada kesempatan untuk IHSG berada di zona hijau sepanjang bulan ini. Apalagi, tren IHSG masih menaik (uptrend) dengan melesat 8,74% sejak awal tahun (ytd), menjadi yang terbaik di kawasan Asia-Pasifik.