Rista Rama Dhany
Data ini juga menjadi bahan bakar penguatan IHSG sebesar +0,20 persen ke 6.683,15 pada hari Rabu (10/11/2021) dengan net foreign buy mencapai Rp286,50 miliar.
"IHSG ditutup menguat, dengan penguatan dipimpin oleh sektor industri +1,42 persen, diikuti oleh sektor teknologi +0,71 persen," jelas Equity Analyst MNC Sekuritas Rifqi Ramadhan, Jumat (12/11/2021).
IHSG melanjutkan tren penguatan selama empat hari berturut-turut pada Kamis (11/11/2021) di mana indeks menguat +0,12 persen ke 6.691,34 dengan net foreign buy mencapai Rp245,93 miliar. Penguatan indeks sektoral bervariasi, dengan dipimpin oleh sektor transportasi +2,19 persen, diikuti oleh sektor konsumer non siklikal +1,64 persen.
Menutup perdagangan efek pada minggu ini, IHSG ditutup terkoreksi -0,60 persen ke level 6.651,05 pada hari Jumat (12/11/2021) diikuti dengan net foreign sell sebesar Rp344,66 miliar.
Hal ini juga didukung oleh rekomendasi yang diberikan oleh Technical Analyst MNC Sekuritas T. Herditya Wicaksana. Ia memperkirakan IHSG rawan terkoreksi meskipun relatif terbatas. Rentang pergerakan untuk IHSG berada pada 6.630-6.670.
