IDXChannel - IHSG dan Rupiah ditutup menguat pada perdagangan hari ini (11/7) menjelang rilis data inflasi Amerika Serikat (AS).
IHSG pada sesi II berakhir naik tipis sebesar 0,18 persen di level 7.300, setelah sempat melemah ke level terendah 7.274. Asing tercatat melakukan pembelian bersih sebesar Rp519 miliar.
Sementara sejumlah saham perbankan bergerak variatif. Beberapa saham bank hari ini memberi tekanan pada IHSG, kecuali saham BBNI dan BMRI.
Analis Pasar Keuangan, Gunawan Benjamin mengatakan, posisi IHSG rawan mengalami koreksi, terlebih saat ini indeks berada tepat di level psikologis. Data inflasi AS akan sangat menentukan kinerja bursa di Asia.
"Mewaspadai kemungkinan adanya aksi profit taking yang lebih besar perlu dilakukan. Mengingat IHSG telah mengalami kenaikan yang cukup fantastis dalam dua pekan terakhir," kata Gunawan dalam risetnya, Kamis (11/9).