Dari sisi korporasi, PT TBS Energi Utama Tbk (TOBA) juga menjadi sorotan setelah mengumumkan rencana belanja modal (capital expenditure/Capex) hingga USD600 juta atau sekitar Rp10,04 triliun dalam lima tahun ke depan. Investasi tersebut akan difokuskan pada pengembangan sektor energi baru terbarukan (EBT).
Sementara dari mancanegara, bursa Wall Street bergerak terbatas pada Rabu waktu setempat. Indeks S&P 500 naik tipis 0,06 persen, sedangkan Nasdaq turun 0,26 persen.
Sektor teknologi menjadi penekan utama karena kekhawatiran atas valuasi tinggi dan melambatnya prospek pertumbuhan. Saham Meta Platforms tercatat melemah 2,88 persen, dan Amazon.com turun 1,97 persen.
Dari kawasan Asia, Jepang melaporkan inflasi produsen (PPI) Oktober 2025 tumbuh 2,7 persen year on year (YoY), lebih tinggi dari ekspektasi konsensus 2,5 persen YoY.
Data ini memperkuat potensi Bank of Japan (BOJ) untuk mempertahankan suku bunga tinggi setelah menghentikan kebijakan suku bunga negatif sejak Maret 2024, yang turut mendorong penguatan nilai yen.