Dia melanjutkan, data ekspor-impor terbaru dari China memang menjadi sentimen negatif bagi ekspektasi kinerja ekspor Indonesia di November 2024. Namun, realisasi tersebut justru meningkatkan appetite investor ke pasar modal Indonesia.
“Capital inflow berpotensi berlanjut,” ujar Valdy.
Dari dalam negeri, pasar menaruh harapan besar terhadap perbaikan konsumsi domestik di November 2024 menyusul kenaikan signifikan Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) ke atas 125 di November 2024.
Pasar nampaknya move-on dari data-data indikator ritel, seperti penjualan ritel, penjualan motor dan mobil yang buruk di Oktober 2024.
Untuk hari ini, Valdy merekomendasikan saham PT Timah Tbk (TINS), PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA), PT Harum Energy Tbk (HRUM), PT J Resources Asia Pasifik Tbk (PSAB), PT Vale Indonesia Tbk (INCO), dan PT Indika Energy Tbk (INDY).
(Fiki Ariyanti)