Nico menambahkan, sektor perbankan, properti dan energi menjadi pilihan. Untuk periode September 2024, dia merekomendasikan sektor yang akan didorong oleh pemangkasan suku bunga, yaitu (1) IDXFIN (pemangkasan suku bunga akan berdampak terhadap turunnya funding cost serta likuiditas perbankan akan membaik, terlihat dari turunnya penerbitan SRBI).
"(2) IDXPROP (kebijakan moneter yang akan lebih longgar; perpanjangan insentif PPN), serta (3) IDXENER (antisipasi peningkatan harga energi memasuki musim dingin serta lemahnya transisi ke energi terbarukan)," kata Nico.
Sementara sektor yang masih akan tertekan adalah: (1) IDXBASIC (revisi turun pertumbuhan ekonomi China akan berdampak terhadap lemahnya permintaan komoditas, khususnya metal mining), serta (2) IDXTECH (daya beli masyarakat yang masih lemah serta tantangan monetisasi).
"Untuk periode September ini, kami merekomendasikan saham BMRI, BBNI, BBRI, CTRA, UNTR, BIRD, dan PTPP," katanya.
(Fiki Ariyanti)