Perlu diketahui, per 11 Maret 2022, pertumbuhan pasar modal mencapai 5,18 persen secara year to date. Apalagi, dalam beberapa waktu ini invasi Rusia ke Ukraina menyebabkan IHSG koreksi, namun pertumbuhan menjadi lebih tinggi.
Inarno meyakini bahwa pertumbuhan indeks sampai 23 Februari 2022 pada saat invasi Rusia ke Ukraina menunjukkan yang negatif yaitu -1,48 persen tentunya yang paling besar terkoreksi adalah Rusia itu sebesar 33,28 persen.
"Bagaimana setelah post invasi, setelah invasi ya kita lihat Alhamdulillah ya dari 25 Februari sampai catatan saya sampai 11 Maret itu justru growth kita itu cukup bagus burung kita cukup bagus ya kita lihat bahwasanya kita bertumbuh 1,54 persen," jelasnya.
"Ini merupakan suatu yang pencapaian yang luar biasa ya, mungkin kita boleh dibilang mendapatkan windfall gain dari serangan Rusia ke Ukraina," imbuh Inarno. (RAMA)