IDXChannel – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tiba-tiba merosot tajam hingga 1 persen pada lanjutan sesi II, Selasa (26/9/2023). Sejumlah saham big cap hingga tambang nikel dan batu bara menjadi pemberat.
Menurut data Bursa Efek Indonesia (BEI), IHSG mulai merosot signifikan sekitar pukul 14.35 WIB. Per 15.25 WIB atau sekitar setengah jam sebelum penutupan IHSG minus 1,03 persen ke posisi 6.922,96.
Nilai transaksi mencapai Rp9,52 triliun dan volume perdagangan 22,28 miliar saham.
Sebanyak 408 saham memerah dan hanya 148 saham merah dan 196 stagnan.
Bursa Asia juga memerah hari ini. Sebut saja, Nikkei 225 Index Tokyo turun 1,11 persen, Hang Seng Index minus 1,48 persen, Shanghai Composite minus 0,43 persen, dan Straits Times Singapura terkoreksi 0,11 persen.
Indeks saham elite LQ45 ikut ambles 1,11 persen.
Dari sektoral, Indeks energi (IDXENERGY) dan IDXBASIC memimpin pelemahan, masing-masing anjlok 2,62 persen dan 2,74 persen.