ADRO akan mengonfirmasi pola double top apabila menembus ke bawah fraktal Rp2.790 dan diperkirakan dapat melemah ke level Rp2.710 sebagai target koreksi terdekat.
“Namun selama chart harian masih di atas garis SMA-20 maka ADRO dapat menguji Rp2.990 sebagai resisten berikutnya,” ujar Ivan.
Selanjutnya, buy on weakness pada saham PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) di rentang harga Rp1.370-Rp1.415, dengan target harga terdekat di Rp1.530.
AKRA masih membentuk wave b dari (b) menurut skenario alternatif dan diperkirakan dapat melemah ke level Rp1.405 sebagai support Fibonacci terdekat dan juga untuk menguji garis SMA-60.
Kemudian, PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) dengan target harga terdekat di Rp3.060. AMRT dapat menguji kembali resisten Fibonacci Rp3.060 dan juga untuk menyelesaikan struktur wave (i) karena chart harian masih bergerak di atas garis SMA-60.