sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Incar Lahan Baru, Perintis Triniti (TRIN) Mau Rights Issue 185 Juta Saham

Market news editor Dinar Fitra Maghiszha
18/02/2022 10:55 WIB
Emiten pengembangan perumahan, PT Perintis Triniti Properti Tbk (TRIN) kini sedang mengincar lahan baru dan sedang mencari modal tambahan lewat rights issue.
Incar Lahan Baru, Perintis Triniti (TRIN) Mau Rights Issue 185 Juta Saham. (Foto: MNC Media)
Incar Lahan Baru, Perintis Triniti (TRIN) Mau Rights Issue 185 Juta Saham. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Emiten pengembangan perumahan, PT Perintis Triniti Properti Tbk (TRIN) kini sedang mengincar lahan baru. Untuk itu, perseroan akan mencari tambahan modal melalui hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau rights issue yang merupakan bagian dari penawaran umum terbatas I (PUT I).

Perseroan akan menerbitkan sebanyak 185.314.670 saham atau 3,85 persen dari total modal ditempatkan dan disetor penuh setelah PUT I, dengan harga pelaksanaan sebesar Rp750.

Dengan demikian, perseroan memperkirakan akan mendapatkan dana hasil rights issue sebesar Rp138,9 miliar, sebagaimana diumumkan perseroan dalam siaran resminya, dikutip Jumat (18/2/2022).

Adapun setiap pemegang 25 saham lama yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham (DPS) perseroan per tanggal 6 April 2022 pukul 16.00 WIB akan mendapatkan 1 hak rights issue untuk membeli 1 saham baru yang ditawarkan dengan harga Rp750 yang harus dibayar penuh pada saat mengajukan pemesanan pelaksanaan.

HMETD ini diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) dan dilaksanakan mulai tanggal 8 April 2022 sampai dengan tanggal 18 April 2022. HMETD yang tidak dilaksanakan hingga tanggal akhir periode tersebut dinyatakan tidak berlaku lagi.

Menyusul Rights Issue tersebut, perseroan juga akan menerbitkan 185.314.670 lembar Waran Seri II yang diterbitkan menyertai saham biasa atas nama hasil pelaksanaan HMETD. Pada setiap 1 saham hasil pelaksanaan HMETD tersebut melekat 1 Waran Seri II yang diberikan secara cuma-cuma sebagai insentif bagi pemegang HMETD yang melaksanakan haknya.

Terkait rencana penggunaan dana, perseroan mengumumkan akan menggunakan 32,85% saham hasil penerbitan saham baru atau setara Rp43,1 miliar untuk mengakuisisi tanah di Labuan Bajo dari PT Manggarai Anugerah Semesta (MAS). Pembayaran akuisisi dilaksanakan melalui setoran saham ke MAS sebanyak 57,47 juta saham.

Sekitar 33,18% atau sebesar Rp43,5 miliar akan digunakan untuk transaksi pengambilalihan aset berupa tanah di Lampung seluas 93.108m2 yang dimiliki Muhammad Kemal Dinata, Nadya Raisya Setia Murti, Drs. Mawardi, Paryan, dan Jumino. Pembayaran dilaksanakan dengan menyetor 58,05 juta saham hasil rights issue ke pihak terkait.

Kemudian sekitar 33,97% atau sebesar Rp44,5 miliar akan digunakan untuk modal kerja Perseroan. Sedangkan dana yang diperoleh dari pelaksanaan Waran Seri II, jika dilaksanakan oleh pemegang waran, maka juga digunakan untuk modal kerja Perseroan. (TYO)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement