Sebelumnya, PT Metrodata Electronics Tbk (MTDL) membidik target pendapatan senilai Rp1 triliun pada 2023. Emiten jasa digital dan distributor produk teknologi ini menyatakan optimistis capaian itu dapat terwujud dari sektor publik.
Presiden Direktur PT Metrodata Electronics Tbk (MTDL), Susanto Djaja mengatakan, perseroan mencatatkan pertumbuhan permintaan kontrak jasa publik cukup signifikan dalam dua tahun terakhir. Hal ini didasari transformasi digital sejumlah pelanggan publik yang memanfaatkan jasa solusi digital perseroan.
"Diharapkan pencapaian ini akan terus meningkat, sehingga di 2023 target sebesar Rp1 triliun dapat tercapai," kata Susanto dalam keterangannya di Jakarta, Rabu (18/1/2023).
Selain sektor publik, peluang bisnis Solusi dan Konsultasi di sektor digital native juga semakin terbuka. Ini dipicu oleh sejumlah startup dan unicorn yang harus melakukan efisiensi, termasuk di bidang IT sehingga membutuhkan solusi digital.
“Saat ini kontribusi terbesar unit bisnis Solusi dan Konsultasi berasal dari sektor perbankan dan jasa keuangan, telekomunikasi, dan migas. Peluang di sektor lainnya seperti sektor publik dan digital native masih sangat terbuka karena masifnya transformasi digital di sektor ini. Kami sangat fokus pada sektor ini untuk mencapai target tahun ini,” katanya.
Susanto menambahkan, perseroan telah menetapkan target pendapatan dan pertumbuhan laba bersih sebesar 10% di 2023. Target tersebut dicanangkan dengan mempertimbangkan dampak dari situasi ekonomi makro yang diperkirakan akan bergejolak tahun ini.
“Dalam situasi ekonomi yang tidak menentu, pasti akan ada hal positif yang bisa kita ambil. Kita akan tetap menambah produk lebih banyak lagi dan lebih memperluas pasar, karena dalam masa sulit biasanya kompetitor akan memperlambat atau mengurangi investasinya, sementara kita ingin tetap agresif,” pungkas Susanto.
(YNA)