sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Indocement (INTP) Tekankan Komitmen Hijau Melalui Peta Jalan Hijau

Market news editor Shifa Nurhaliza
20/12/2021 13:50 WIB
PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) menegaskan komitmennya terhadap “Semen Hijau” melalui peta jalan lima tahun sampai dengan 2025.
Indocement (INTP) Tekankan Komitmen Hijau Melalui Peta Jalan Hijau. (Foto: INTP/Adv)
Indocement (INTP) Tekankan Komitmen Hijau Melalui Peta Jalan Hijau. (Foto: INTP/Adv)

IDXChannel - PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) menegaskan komitmennya terhadap “Semen Hijau” melalui peta jalan lima tahun sampai dengan 2025. Komitmen hijau ini tampak jelas dalam slogan perusahaan yaitu “Material to Build Our Future” dan sejalan dengan misi Indocement untuk memprioritaskan aspek lingkungan, sosial, dan tata kelola (environment, social, and governance/ESG). 

Indocement selalu mencoba beragam upaya dan berpikir kedepan dengan menyutilisasi teknologi terkini, memprioritaskan efektivitas dan kecepatan dalam mengoperasikan bisnis, serta berusaha lebih baik dalam menjalankan aktivitas bisnis, tanpa mengesampingkan komitmen untuk menciptakan nilai bersama untuk seluruh pemangku kepentingan dan menjalankan bisnis yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.

Strategi dan Investasi Keberlanjutan

Tim Manajemen Energi Indocement dibantu oleh Heidelbergcement Technology Center (HTC) telah mengembangkan program konservasi energy dan peta jalan untuk efisiensi energy dan penurunan CO2

- Menurunkan Emisi Debu di Fasilitas Produksi Indocement.
Sejak 2015, Indocement terus menerus menurunkan emisi debu dengan memasang bag filter untuk menggantikan electrostatic precipitators. Pada 2020, emisi debu rerata Indocement jauh berada dibawah standar yang ditetapkan oleh pemerintah (19,5 mg/Nm3 vs. 60 mg/Nm3)

- Meningkatkan Bahan Bakar Alternatif untuk Mengganti Bahan Bakar Fosil.
Karena persyaratan lingkungan menjadi lebih ketat dan tuntutat kepatuhan dari otoritas meningkat, Indocement menetapkan target untuk meningkatkan penggunaan bahan bakar alternatif sebesar 25% pada 2025, menggunakan lebih banyak bahan baku alternatif, mengganti klinker dan menggunakan sumber energi terbarukan untuk sumber daya listrik.

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement