Pada kuartal I-2025, pendapatan IMAS tercatat naik 3,5 persen secara tahunan atau year on year (yoy) menjadi Rp7,54 triliun. Namun, laba bersih (untuk entitas induk) turun 66,7 persen.
Segmen kendaraan bermotor masih berkontribusi sebesar 44,1 persen sepanjang 2024, disusul suku cadang mencapai 16,6 persen, serta bahan bakar & pelumas 12,6 persen.
(NIA DEVIYANA)