Total nilai aset perseroan hingga semester I 2022 ini naik tipis menjadi Rp8,83 triliun dari sebesar Rp8,74 triliun pada akhir Desember 2021. Adapun total liabilitas perseroan naik menjadi Rp3,10 triliun dari Rp3,02 triliun dan ekuitas naik tipis menjadi Rp5,72 triliun.
Untuk tahun ini, perseroan memandang bahwa prospek bisnis hotel dan pariwisata akan lebih baik dari tahun lalu. Hal itu berdasarkan kondisi pandemi Covid-19 yang berangsur membaik.