"Dengan mempertimbangkan likuiditas perseroan, perseroan berencana untuk tidak menerbitkan kembali sisa dana PUB IV sebesar Rp12,5 triliun," kata Chief Legal & Regulatory Officer dan Sekretaris Perusahaan, Reski Damayanti.
Sebagai informasi tambahan, saham ISAT ditutup naik 1,96 persen di harga Rp10.400 pada perdagangan Jumat pekan lalu.
Perseroan juga menggelar stock split atau pemecahan nilai saham pekan ini. Awal perdagangan saham ISAT dengan nilai nominal baru akan dimulai pada Senin (14/10/2024).
Emiten telekomunikasi itu melaksanakan stock split dengan rasio 1:4 atas seluruh saham seri B. Artinya, setiap satu saham seri B bernominal Rp100 akan dipecah menjadi 4 saham dengan nominal Rp25 per saham.
Nantinya, jumlah saham seri B ISAT akan meningkat dari 8,06 miliar menjadi 32,25 miliar.
(Fiki Ariyanti)