sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Ini Alasan Alokasi Ekspor Karet April-Juli 2019 Hanya 941.791 Ton

Market news editor Fahmi Abidin
02/04/2019 11:45 WIB
Alokasi ekspor komoditas karet Indonesia untuk periode 1 April 2019 sampai 31 Juli 2019 hanya sebesar 941.791 ton.
Ini Alasan Alokasi Ekspor Karet April-Juli 2019 Hanya 941.791 Ton. (Foto: Ist)
Ini Alasan Alokasi Ekspor Karet April-Juli 2019 Hanya 941.791 Ton. (Foto: Ist)

Ada pun pengurangan ekspor karet melalui skema kebijakan Agreed Export Tonnage Scheme (AETS) ke-6 ini merupakan hasil keputusan dari pertemuan International Tripartite Rubber Council (ITRC) yang diinisiasi tiga negara produsen karet, yakni Indonesia, Malaysia, dan Thailand.

Selain Indonesia, Malaysia juga akan mengurangi ekspor karet alam sebesar 15.600 ton. Selama empat bulan ke depan, ekspor karet Malaysia sebesar 357.535 ton, dengan rincian pada April sebesar 92.527 ton, Mei sebanyak 92.125 ton, Juni sebanyak 84.718 ton, dan Juli sebanyak 88.165 ton.

Sementara itu, Thailand mengurangi ekspor karet sebesar 126.240 ton, namun baru efektif berlaku mulai 20 Mei sampai 19 September 2019, mengingat Negara Gajah Putih tersebut memerlukan waktu setelah keputusan akhir pemilihan umum.

Jumlah ekspor karet alam Thailand setelah pembatasan adalah sebesar 1.388.137 ton. Pada bulan pertama, Thailand akan mengekspor sebanyak 417.788 ton, kemudian bulan Juni sebanyak 343.311 ton. Lalu, bulan Juli sebanyak 312.256 ton dan terakhir pada bulan Agustus sebanyak 313.256 ton.

Seperti diketahui, dalam kebijakan AETS ke-6 ini, disepakati pengurangan volume ekspor karet alam sebesar 240.000 ton selama empat bulan dari ketiga negara sesuai dengan porsi ekspor masing-masing negara. Kesepakatan ini sesuai hasil pertemuan khusus pejabat senior International Tripartite Rubber Council (ITRC) pada 4-5 Maret 2019 di Bangkok, Thailand. (*)

Halaman : 1 2 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement