sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Ini Alasan Suatu Emiten Tidak Membagikan Dividen, Setuju atau Tidak?

Market news editor Ratih Ika Wijayanti
07/05/2022 14:51 WIB
Ada sejumlah alasan suatu emiten tidak membagikan dividen kepada para pemegang sahamnya.
Ini Alasan Suatu Emiten Tidak Membagikan Dividen, Setuju atau Tidak? (Foto: MNC Media)
Ini Alasan Suatu Emiten Tidak Membagikan Dividen, Setuju atau Tidak? (Foto: MNC Media)

IDXChannel – Ada sejumlah alasan suatu emiten tidak membagikan dividen kepada para pemegang sahamnya. Bagi para pemburu dividen, mereka akan cenderung tertarik pada emiten-emiten yang rajin membagikan dividennya. Namun, rupanya beberapa emiten justru memilih untuk tidak membagikan dividen ini. 

Salah satu contohnya adalah Berkshire Hathaway, perusahaan yang dipimpin Warren Buffet. Perusahaan ini terakhir kali membagikan dividen pada tahun 1967 sebesar 10 sen per saham

Lalu, apa alasan suatu emiten tidak membagikan dividen? Apakah emiten semacam ini diminati investor yang hanya bergantung dari pertumbuhan capital gain? IDXChannel mengulasnya sebagai berikut. 

Alasan Suatu Emiten Tidak Membagikan Dividen

Pada masa awal pandemi Covid-19 melanda, sejumlah emiten seperti PT Hero Supermarket Tbk (HERO) dan PT Pioneerindo Gourmet International Tbk (PTSP) memutuskan untuk tidak membagikan dividen. 

Sejumlah emiten tersebut memutuskan untuk tidak membagikan dividen dari tahun buku 2019 lalu dengan berbagai alasan. Beberapa diantaranya beralasan mengalami kerugian akibat pandemi, menahan laba untuk dana cadangan, ekspansi perusahaan, dan lain sebagainya.

Sementara itu, perusahaan sekelas Berkshire Hathaway yang dipimpin Warren Buffet juga memilih untuk tidak membagikan dividen dengan sejumlah alasan. Buffet tidak memilih tidak membagikan dividen lantaran lebih memilih menginvestasikan kembali hasil laba bersih perusahaan setiap tahunnya. 

Buffet menilai pemegang saham akan lebih diuntungkan ketika mereka menginvestasikan laba bersih kembali dibandingkan mendapatkannya dalam bentuk dividen. Laba bersih perusahaan ini digunakan Buffet untuk beberapa hal antara lain sebagai berikut. 

  • Menginvestasikan kembali laba tersebut untuk mengembangkan bisnis.
  • Mengejar aksi akuisisi baru.
  • Melakukan buyback saham Berkshire

Sekadar diketahui, Berkshire Hathaway pernah buyback saham seharga USD700 juta atau setara dengan Rp10 triliun pada tahun 2019. Berkshire Hathaway bahkan membuktikan penilaiannya bahwa pemegang saham akan lebih untung meski tidak mendapatkan dividen. 

Pada tahun 2022 ini, kinerja saham Berkshire Hathaway kelas A dan B lebih unggul dibanding indeks S&P 500. Pelan tapi pasti, Berkshire Hathaway menunjukan kinerja yang baik dan menguntungkan bagi pemegang sahamnya.  

Itulah alasan mengapa suatu emiten tidak membagikan dividen kepada para pemegang sahamnya. Tentu saja ada kekurangan dan kelebihan yang bisa Anda pertimbangkan sebelum memutuskan berinvestasi pada emiten tanpa dividen tersebut. Bagaimana menurut Anda?

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement