IDXChannel – Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG terus melemah sejak awal Mei 2023. Padahal, indeks berhasil menguat cukup signifikan pada April lalu.
Analis sekaligus CEO Kela Trading System, Hary Suwanda menilai hal itu terjadi karena banyak sentimen negatif yang membayangi para investor akhir-akhir ini.
"Sesudah di bulan April IHSG sempat menguat, bahkan pasca libura Lebaran penguatan masih berlanjut, namun memasuki bulan Mei, investor dibayang-bayangi oleh sentiment ‘Sell in May and Go Away’. IHSG bahkan menembus support di level 6735, bahkan ditutup pada level 6707.76," kata Hary kepada MNC Portal, Sabtu (13/5/2023).
Menurutnya, hal ini bisa dimaklumi mengingat ada beberapa kekhawatiran dan sentiment negatif yang menghinggapi investor akhir-akhir ini. Dari luar negeri misalnya, adanya permasalahan Debt Ceiling yang tengah dihadapi Pemerintah Amerika Serikat.