sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Ini Fitur Baru yang Permudah Investor Pesan Saham Perusahaan IPO

Market news editor Kunthi Fahmar Sandy
27/06/2022 11:29 WIB
Sampai Mei 2022, telah ada 21 emiten yang bergerak di bidang industri teknologi, pertambangan, pertanian, perikanan, dan lainnya yang melantai di Bursa.
Ini Fitur Baru yang Permudah Investor Pesan Saham Perusahaan IPO (FOTO:MNC Media)
Ini Fitur Baru yang Permudah Investor Pesan Saham Perusahaan IPO (FOTO:MNC Media)

Beberapa keuntungan lain bagi pengguna yang memesan saham dengan fitur e-IPO Stockbit adalah di antaranya tidak perlu melakukan registrasi ulang, berkesempatan mendapatkan saham terlebih dahulu sebelum perusahaan resmi menjual saham ke publik serta proses yang sederhana karena disertai dengan instruksi yang mudah dimengerti, bahkan oleh investor pemula yang tidak familiar dengan e-IPO.

“Sebelum adanya fitur e-IPO, investor ritel memiliki akses yang terbatas untuk berpartisipasi dalam pemesanan saham pasar perdana. Dengan adanya fitur ini, terbukti ada lebih banyak investor yang bisa berpartisipasi pada sebuah penawaran umum. Ini merupakan hal yang sangat positif bagi masyarakat Indonesia,” jelas William.

Mengenai fitur dan layanan unggulan lainnya dalam aplikasi Stockbit, selain bermitra dengan Bank Central Asia (BCA) dan Bank Jago dalam hal pembukaan Rekening Dana Nasabah (RDN), Stockbit juga telah menghadirkan tools analisis saham yang komprehensif (Stockbit Pro), fitur Transfer Saham ke Stockbit Sekuritas, forum sosial untuk saling berdiskusi antarpengguna (Stockbit Stream), Analyst Rating, Exercise Rights & Warrant, Intraday Charts, dan latihan investasi saham dengan simulasi (Stockbit Virtual Trading). Sementara itu, untuk memberikan kesempatan bagi masyarakat Indonesia belajar saham dari nol secara profesional dari mentor yang telah berpengalaman, Stockbit menghadirkan Stockbit Academy yang dapat diakses secara gratis.

“Dalam waktu dekat, kami siap meluncurkan fitur-fitur baru yang didasarkan pada aspek kemudahan, keamanan, dan edukasi sehingga akan ada lebih banyak lagi masyarakat yang bisa berinvestasi di pasar modal dengan cara-cara yang benar,” tutup William.

(SAN)

Halaman : 1 2 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement