Ini Strategi Hotel Sahid (SHID) Catatkan Pendapatan Sebesar Rp69,42 Miliar di 2021

IDXChannel - PT Hotel Sahid Jaya International Tbk (SHID) mencatatkan pertumbuhan pendapatan sepanjang 2021. SHID membukukan pendapatan sebesar Rp 69,42 miliar atau naik 24,8 persen dari sebelumnya Rp 55,62 miliar.
Sepanjang tahun lalu, perseroan juga mencatatkan penurunan rugi periode berjalan sebesar 19,54 persen menjadi Rp 41,78 miliar dari sebelumnya Rp 51,93 miliar. Sementara itu, tarif kamar sepanjang 2021 rata-rata naik 0,03 persen, namun tingkat hunian relatif stabil dengan kenaikan 11,4 persen.
“Memasuki fase pemulihan di semester kedua 2022, tingkat hunian perlahan pulih selama semester pertama 2022. Adapun, pemulihan profitabilitas merupakan fokus utama bagi kami di mana manajemen akan mempertahankan EBITDA di atas 33 persen,” kata Direktur Utama SHID Hariyadi Sukamdani dalam keterangan resminya, Jumat (5/8/2022).
Hariyadi menjelaskan, perseroan menyiapkan empat strategi perseroan untuk meningkatkan kinerja yang bertajuk #SahidTANGGUH berinovasi produk, #SahidTANGGUH dalam Kualitas, #SahidTANGGUH pelayanan dan #SahidTANGGUH yang berkontribusi pada keberlanjutan.
Perseroan berupaya mengeksplorasi penawaran produk dan jasa yang inovatif, diluar produk kamar hotel, makanan dan minuman melalui pengoptimalan lahan dan ruang yang dimiliki di seluruh properti.
Perseroan juga meningkatkan standar pelayanan Hospitality 4.0, dengan berkomitmen untuk meningkatkna layanan perhotelan low contact dan mengenalkan aplikasi e-Concierge untuk meningkatkan pengalaman pengunjung.
SHID pun turut meningkatkan kontrol dan pemantauan konsumsi sumber daya, serta aktif untuk mendorong operasi rendah karbon, juga melakukan transisi ke energi rendah emisi dan menjelajahi offset bersertifikat.
“Kami juga terus melakukan variasi jadwal pemanasan dan pendinginan, serta melakukan sistem pengoperasian pengelompokan kamar,” kata Hariyadi.
(NDA)