2. PT Indonesia Tobacco Tbk (ITIC)
Laba bersih emiten ITIC semester I 2022 juga tercatat mengalami kenaikan yaitu sebesar 94 persen menjadi Rp3,79 miliar. Bahkan pendapatan ITIC juga naik sebesar 29 persen menjadi Rp59,5 miliar dari Rp45,8 miliar.
Inilah 5 Emiten Rokok Tercuan 2022. (FOTO : MNC Media)
3. PT Wismilak Inti Makmur Tbk (WIIM)
Laba bersih emiten Wismilak semester I-2022 tercatat mengalami kenaikan sebesar 2,3 persen menjadi Rp38,6 miliar. Sebagai informasi, emiten Wismilak adalah salah satu emiten rokok yang laba bersih dan pendapatannya cenderung naik setiap tahun.
4. PT Gudang Garam Tbk (GGRM)
Berbeda dari tiga emiten diatas, laba bersih emiten GGRM justru mengalami penurunan signifikan pada semester I-2022 sebesar 38,3 persen menjadi Rp1,1 triliun dari Rp1,75 triliun.
5. PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk (HMSP)
Terakhir, laba bersih emiten HMSP sama seperti emiten GGRM. Laba bersih Sampoerna ikut mengalami penurunan pada semester I-2022 sebesar 26 persen menjadi Rp1,9 triliun dari Rp2,58 triliun. Namun pendapatan emiten HMSP justru mengalami kenaikan 11 persen menjadi Rp26,16 triliun dari Rp23,56 triliun.
Naiknya tarif cukai setiap tahun membuat laba bersih emiten rokok terus mengalami penurunan, meskipun pendapatannya meningkat. Seperti yang terjadi pada dua emiten terkenal yaitu, emiten Gudang Garam dan Sampoerna.
Demikianlah informasi terkait emiten rokok tercuan. Semoga membantu Anda.