Bentuk Dividen Saham
Masih dalam pembahasan mengenai prosedur dan cara hitung pembagian dividen investasi saham, berikut ini adalah penjelasan tentang bentuk-bentuk dividen saham yang akan dibagikan kepada para investor.
Inilah Prosedur dan Cara Hitung Pembagian Dividen Investasi Saham. (FOTO : MNC MEDIA)
Banyak investor khususnya pemula, yang berpikir bahwa dividen diberikan selalu dalam bentuk tunai. Hal ini memang benar karena memang itulah yang umum dilakukan kebanyakan emiten.
Namun, terdapat hal yang perlu untuk diketahui bahwa sebenarnya dividen saham memiliki beberapa bentuk yang kemungkinan akan dibagikan oleh setiap emiten tergantung kebijakan masing-masing, berikut ini penjelasannya :
- Dividen tunai, yaitu dividen yang paling umum dilakukan di Indonesia, dibagikan dalam bentuk uang tunai dengan ditransfer ke rekening masing-masing investor.
- Dividen saham, yaitu dividen yang dibayarkan dalam bentuk saham tambahan berdasarkan proporsi saham yang sudah dimiliki sebelumnya.
- Dividen likuidasi, yaitu dividen yang pembagiannya dilakukan menjelang perusahaan dilikuidasi (bangkrut) selama perusahaan masih memiliki sisa aset yang dapat dibagikan.
- Dividen skrip, yaitu pemberian dividen dalam bentuk surat janji utang. Jadi, perusahaan akan membayar dividen sesuai kesepakatan saat jatuh tempo.
- Dividen properti, yaitu dividen yang diberikan dalam bentuk aset, biasanya diterapkan apabila kas tunai perusahaan ditanamkan dalam bentuk aset.
Prosedur dan Cara Hitung Pembagian Dividen Investasi Saham
Masuk kepada pembahasan tentang prosedur dan cara hitung pembagian dividen investasi saham. Berikut ini penjelasan mengenai prosedur pembagian dividen investasi saham.
Pertama, emiten akan menentukan siapa saja nama-nama investor atau pemegang saham yang berhak menerima pembagian dividen. Apabila daftar nama tersebut telah ditentukan, selanjutnya akan dilakukan penentuan distribusi dividen yang akan dibagikan. Penentuan distribusi dividen tersebut dapat melalui Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) atau broker tempat investor saham menanamkan dana mereka.