“Sampai saat ini, ada sekitar 500 inovasi dari para siswa dan mahasiswa yang sudah kita peroleh. Dan implementasinya itu di total 300 kabupaten-kota. Adapun masyarakat yang memanfaatkan solusi digital dari Social Project hasil karya mahasiswa yang dilaksanakan dalam tiga tahun terakhir mencapai 16.650 KK dan 49.950 orang.” paparnya.
Innovillage 2023 juga kembali digelar pada 25 Oktober 2023 lalu. Agenda ini memiliki tujuan untuk menciptakan inovasi environmental bagi kalangan muda.
Telkom mendorong hilirisasi Social Project yang diarahkan menjadi startup berbasis kewirausahaan sosial, dan transformasi berkelanjutan sebagai bentuk kolaborasi antara dunia kampus dan industri. Adapun pendanaan tahun ini mencapai Rp3,75 miliar.
Sebagai bagian dari BUMN, Telkom berkomitmen dalam mendukung pemerintah untuk meningkatkan program CSR, antara lain memberikan kebermanfaatan bagi pembangunan ekonomi, pembangunan sosial, pembangunan lingkungan serta pembangunan hukum dan tata kelola bagi perusahaan.
Yang tak kalah penting adalah program Pemberdayaan Sosial, Ekonomi, dan Lingkungan yang merupakan program pelibatan dan pengembangan komunitas masyarakat sebagai bentuk komitmen Telkom untuk ikut andil dalam pembangunan berkelanjutan guna meningkatkan kualitas kehidupan dan lingkungan yang bermanfaat.
(DES)