sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Integrasikan Infrastruktur, PGN (PGAS) Tingkatkan Pemanfaatan Gas hingga 70 BBTUD di Jateng

Market news editor Febrina Ratna
23/07/2024 20:58 WIB
PGN (PGAS) selaku Subholding Gas Pertamina terus meningkatkan pemanfaatan gas bumi melalui integrasi infrastruktur gas bumi di
Integrasikan Infrastruktur, PGN (PGAS) Tingkatkan Pemanfaatan Gas hingga 70 BBTUD di Jateng. (Foto: MNC Media)
Integrasikan Infrastruktur, PGN (PGAS) Tingkatkan Pemanfaatan Gas hingga 70 BBTUD di Jateng. (Foto: MNC Media)

IDXChannel -  PT PGN Tbk (PGAS) selaku Subholding Gas Pertamina terus meningkatkan pemanfaatan gas bumi melalui integrasi infrastruktur gas bumi di wilayah Jawa Tengah (Jateng).

Dengan integrasi infrastruktur, penyaluran gas semakin meningkatkan dari 48 BBTUD menjadi 60-70 BBTUD.

Salah satu pendukung integrasi infrastruktur di Jawa Tengah adalah hasil kolaborasi Pemerintah melalui APBN yaitu fasilitas Onshore Receiving Facility (ORF) Tambak Rejo dan badan usaha melalui jaringan distribusi Jawa Tengah. Fasilitas ORF ini dioperasikan oleh afiliasi Subholding Gas PGN yakni PT Pertamina Gas (Pertagas).

Gas bumi mengalir dari PEP Jambaran Tiung Biru melalui Pipa Gresik - Semarang (Gresem) yang secara teknis dikelola tekanan dan pembagiannya di ORF Tambak Rejo menuju pembangkit listrik IP Tambak Lorok dan industri komersial rumah tangga di Semarang - Demak.

Selanjutnya, gas juga mengalir menuju KIT Batang dan Kawasan Ekonomi Khusus Kendal sebagai optimalisasi pemanfaatan Pipa Cirebon Semarang Tahap I (Pipa Cisem I), termasuk melayani ke Kawasan Industri (KI) Tambak Aji serta KI Wijaya Kusuma

Secara keseluruhan, gas bumi mengalir untuk 1 pembangkit listrik, 31 industri & Komersial dan 29 pelanggan kecil. Volume penyerapan di pelanggan industri - pelanggan naik dari 0,5 BBTUD menjadi 3,5 BBTUD.

Direktur Infrastruktur dan Teknologi PGN Harry Budi Sidharta mengatakan dengan integrasi infrastruktur Pipa Gresem, Pipa Cisem I dan pipa distribusi Subholding Gas, dapat memberikan layanan gas bumi yang makin optimum dan telah dipersiapkan secara desain untuk menunjang apabila ada kebutuhan demand gas yang besar.

Berkat integrasi infratruktur gas bumi ini, volume penyerapan gas pipa di Jawa Tengah semakin meningkat yang sebelumnya PGN melakukan pionering infrastruktur gas bumi 10 tahun lalu menggunakan moda transportasi CNG.

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement