IDXChannel - Para investor memantau ketat konflik antara Israel dan kelompok Hamas di Palestina. Tel Aviv telah mengumumkan invasi darat ke Jalur Gaza.
Dilansir dari Reuters pada Minggu (29/10/2023), selain gejolak di Timur Tengah, para investor juga memanatu rencana pertemuan Federal Reserve dan rilis data-data ekonomi Amerika Serikat (AS) pekan depan.
Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mengatakan pada Sabtu bahwa pasukan Israel telah memulai fase kedua di Gaza, yakni serangan melalui darat.
Para investor semakin khawatir akan meluasnya krisis di Timur Tengah. Harga minyak bisa melonjak jika Iran terseret ke dalam konflik antara Israel dan Palestina.
"Situasi di Israel menyebabkan banyak kecemasan," kata Randy Frederick, direktur pelaksana perdagangan dan derivatif Charles Schwab.
Pada Jumat, harga minyak mentah Brent berjangka ditutup naik 2,9% pada USD90,48 per barel di tengah kekhawatiran bahwa konflik Israel-Hamas dapat mengganggu suplai minyak mentah.