"Narasi BI selalu menyampaikan acuannya di inflasi, walaupun 4,2 persen sudah di range atas, kalau dari tone belum bergerak," ujarnya dalam konferensi pers BMRI, Rabu (22/6/2022).
Diketahui dalam dua kesempatan terakhir, Perry memberi kode keras soal suku bunga. Kode pertama disampaikan Perry ketika menghadiri acara seminar INDEF bertajuk Managing Inflation to Boost Economic Growth, pekan lalu.
Menurut Perry, inflasi Indonesia masih terkendali. Dalam laporan Badan Pusat Statistik (BPS), inflasi Mei 2022 berada di level 3,55 persen (year on year/yoy). BI memperkirakan inflasi hingga akhir tahun mencapai 4,2 persen sehingga tidak perlu ada kenaikan suku bunga. (RRD)