ITMG berhasil menekan beban pokok pendapatan sebesar 6,2 persen menjadi USD347 juta. Biaya produksi tercatat turun, terutama diakibatkan biaya penambangan yang turun 11 persen menjadi USD164 juta.
Alhasil, laba kotor meningkat 13 persen menjadi USD135 juta dan mendongkrak margin laba kotor (gross profit margin) menjadi 28 persen.
Namun, beban usaha meningkat 23 persen menjadi USD50 juta. Dengan laba kotor yang tumbuh, laba perseroan sebelum pajak meningkat 9 persen menjadi USD86 juta.
Akhirnya, bottom line ITMG naik meski pendapatan menurun. Laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk mencapai USD65 juta dengan laba per saham dasar USD0,06. Margin laba bersih juga sedikit naik dari 12,6 persen menjadi 13,5 persen.
(Rahmat Fiansyah)