sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Jadi Negara ke-4 di ASEAN yang Punya Bursa Karbon, Bagaimana Peluang RI?

Market news editor Dinar Fitra Maghiszha
26/09/2023 15:10 WIB
Negara-negara di kawasan Asia Tenggara berlomba menjadi pusat perdagangan karbon.
Jadi Negara ke-4 di ASEAN yang Punya Bursa Karbon, Bagaimana Peluang RI?
Jadi Negara ke-4 di ASEAN yang Punya Bursa Karbon, Bagaimana Peluang RI?

Bursa karbon bernama Climate Impact X (CIX) baru didirikan pada 2021, hasil kerja sama DBS Bank, Bursa Efek Singapura (SGX Group), Standard Chartered, dan Temasek.

Thailand resmi meluncurkan bursa karbon pada September 2022. FTIX memfasilitasi perdagangan kredit karbon di pasar sukarela (voluntary market). Otoritas transaksi karbon ini berada di bawah kendali Federasi Industri Thailand (FTI),

Malaysia memulai pembentukan Bursa Karbon Exchange (BCX) pada Maret 2023, yang dimiliki dan dioperasikan oleh Bursa Malaysia. Ini merupakan bursa spot yang menjembatani perdagangan kredit karbon melalui standarisasi kontrak karbon.

Bagaimana peluang Indonesia di ASEAN?

Penerbitan Bursa Karbon RI dinilai berhasil menyedot antusiasme besar dari pembeli yang merupakan pelaku usaha pengguna jasa karbon dari berbagai sektor, mulai perbankan hingga korporasi EBT.

Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Mahendra Siregar menuturkan bahwa transaksi perdana bursa karbon RI lebih sukses dibandingkan negara tetangga. Membandingkan dengan Malaysia, Mahendra menyebut negeri Jiran membutuhkan waktu tiga hingga bulan sampai transaksi awal dapat dilakukan secara final.

Halaman : 1 2 3 4
Advertisement
Advertisement