"Dengan demikian, total nilai pengambilalihan oleh POH atas saham perseroan sebanyak 773,35 juta saham, sehingga kepemilikan POH sebagai pengendali baru perseroan menjadi sebesar 35,85 persen," kata Direktur Utama NINE, Nuzwan Gufron melalui keterbukaan informasi, dikutip Minggu (21/9/2025).
Sesuai aturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Poh Holdings bakal menggelar penawaran tender wajib (Mandatory Tender Offer atau MTO). Pelaksanaan MTO secara lebih rinci, termasuk timeline pelaksanaan akan diumumkan kemudian.
Setelah akuisisi, NINE akan mengubah fokusnya dari bisnis IT menjadi tambang. Perseroan rencananya mengakuisisi aset tambang lewat mekanisme inbreng milik Poh Resources.
Selain itu, kata Gufron, rencana akuisisi perusahaan tambang di Indonesia juga masih dalam tahap peninjauan dan evaluasi. Perseroan saat ini juga tengah menyiapkan struktur rights issue tahap I yang ditargetkan digelar pada kuartal I-2026.
(Rahmat Fiansyah)