"Misalnya kalau di domestik dari neraca perdagangan yang mengalami surplus lagi, kemudian di iringi dari pada adanya sentimen window dressing, tentu diharapkan pergerakan IHSG juga akab mengalami relly," kata Navam.
Navam menambahkan pergerakan IHSG sampai pada penutupan tahun ini diperkirakan bisa tembus ke level 7.000
"Kalau pergerakan IHSG ini menembus 6.649, maka di level resistance berikutnya adalah 6688, jadi pengujian level ini harus dilakukan secara bertahap," pungkasnya.
(IND)