"Masih ada ketidakpastian terhadap inflasi, dan ada banyak kecemasan yang terjadi akibat kegagalan SVB. Ini mungkin akan jadi masalah yang lebih besar," terang Senior Portfolio Manager, Robert Pavlik, dilansir Reuters, Minggu (12/3/2023).
Indikator Fedwatch CME memproyeksikan peluang sebesar 40% bahwa The Fed akan mengerek suku bunga sebesar 50 basis poin pada pertemuan 21-22 Maret mendatang.
Ekspektasi suku bunga dapat kembali mengguncang pasar apabila laporan CPI periode Februari nanti masih berada di atas 6%, jauh dari target The Fed di kisaran 2%.
Sebelumnya Dow Jones Industrial Average (DJI) turun 1,07% di 31.909,64; S&P 500 (SPX) melemah 1,45% di 3.861,59; dan Nasdaq Composite (IXIC) tertekan 1,76% menjadi 11.138,89.
(SAN)