IDXChannel—Pendapatan perusahaan Mattel, produsen boneka Barbie, sepanjang tahun lalu tercatat mencapai USD5,43 miliar, menurun 0,42% dari realisasi tahun sebelumnya.
Sebelum penayangannya di Amerika Serikat, harga saham Mattel (MAT) naik tipis. Pada perdagangan Selasa (18/7), harga MAT ditutup USD20,90 per saham, kemudian menanjak naik pada level USD21,18 pada awal perdagangan keesokan harinya.
Namun kenaikan ini tak berlangsung lama, MAT bergerak turun ke level USD20,74 dan perlahan menanjak kembali melewati USD21,00 setelahnya. Pada perdagangan hari ini (20/7), MAT kembali bergerak di kisaran USD21,00 per lembar dengan kenaikan 0,81% dari penutupan pada 19 Juli 2023.
Animo film Barbie digadang-gadang bakal berdampak positif pada Mattel. Dilansir dari Yahoo!Finance (20/7), Analis Stifel Drew Crum mengatakan dengan asumsi pendapatan film yang diperkirakan bisa menembus USD450 juta, dia memperkirakan Mattel bisa mencetak keuntungan besar.
Keuntungan Mattel bakal diperoleh dari peningkatan penjualan apparel dan merchandise yang diluncurkan mengiringi penayangan film besutan Greta Gerwig tersebut. Sebagai pemegang lisensi Barbie, Mattel tentu tak bakal menyia-nyiakan potensi penjualan dari film ini.