IDXChannel - Kepala Investasi JPMorgan Asset Management, Bob Michele memperingatkan, kenaikan dolar AS tanpa henti dapat memicu pergolakan pasar berikutnya.
Dia mengatakan, penguatan dolar AS membuat investor asing secara agresif membeli dolar AS atau aset berdenominasi dolar AS untuk hasil yang tinggi, lebih aman, dan prospek pengembalian pendapatan yang lebih besar.
"Saya khawatir jika dolar jauh lebih kuat akan menciptakan banyak tekanan. Terutama dalam lindung nilai aset dolar kembali ke mata uang lokal," ujar Michael dikutip dari Bloomberg, Kamis (13/10/2022).
"Ketika bank sentral menginjak rem, biaya pembiayaan telah naik dan itu akan menciptakan ketegangan dalam sistem," dia menambahkan.