IDXChannel - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan membeberkan alasan perdagangan bursa karbon di Indonesia akan menggunakan teknologi blockchain yang biasanya dipakai untuk kripto.
Menurutnya, blockchain memiliki teknologi yang bisa menjamin keamanan informasi digital. Sehingga, diharapkan perdagangan bursa karbon tidak mudah dimanipulasi oleh pihak-pihak tak bertanggung jawab.
"Jadi memang blockchain maksudnya untuk kita data itu jangan sampai bisa dimanipulasi, jadi segmented sama dengan e-katalog kita lakukan demikian juga. Jadi kita dengan blockchain itu kita berharap jika carbon trading itu juga akan bisa bagus," tuturnya ketika ditemui di acara ulang tahunnya ke-76 di Sopo Del Tower, Jakarta, Kamis (28/9/2023) malam.
Sementara itu terkait harga, Luhut mengungkapkan, hal itu tergantung pasar bursa karbon itu sendiri. Artinya, bisa saja seiring dengan minat pasar, harganya bisa mengalami kenaikan.