sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Jumat Cum Dividen, Saham IMAS dan IMJS Kompak Melesat

Market news editor TIM RISET IDX CHANNEL
26/06/2024 11:10 WIB
Saham emiten otomotif milik Grup Salim PT Indomobil Sukses Internasional Tbk (IMAS) dan anak usahanya PT Indomobil Multi Jasa Tbk (IMJS) kompak naik signifikan.
Jumat Cum Dividen, Saham IMAS dan IMJS Kompak Melesat. (Foto: Freepik)
Jumat Cum Dividen, Saham IMAS dan IMJS Kompak Melesat. (Foto: Freepik)

IDXChannel – Saham emiten otomotif milik Grup Salim PT Indomobil Sukses Internasional Tbk (IMAS) dan anak usahanya PT Indomobil Multi Jasa Tbk (IMJS) kompak naik signifikan dalam lanjutan sesi I, Rabu (26/6), seiring mendekati jadwal cum date dividen.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), pukul 10.57 WIB, saham IMAS menguat 6,64 persen ke Rp1.365 per saham, dengan nilai transaksi Rp3,98 miliar dan volume perdagangan 2,93 juta saham.

Setali tiga uang, saham IMJS melonjak 16,22 persen ke Rp172 per saham, rebound dari koreksi dua hari sebelumnya. Saham IMJS menjadi salah satu top gainers hingga siang ini.

Sebelumnya, IMAS memutuskan membagikan dividen tunai senilai Rp39,9 miliar.

Dana dividen IMAS berasal dari laba bersih tahun buku 2023 yang mencapai Rp632,532 miliar. Perusahaan juga masih menggenggam saldo laba ditahan senilai Rp1,5 triliun.

Berdasarkan jadwal di keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (24/6/2024), Manajemen IMAS siap membayarkan dividen pada 24 Juli 2024, dengan cum date pada Jumat (28/6) pekan ini.

Dividend per share (DPS) yang ditetapkan sebesar Rp10 per saham. Jumlah ini akan mengalir kepada pemegang 3,99 miliar saham beredar.

Hingga akhir Mei, pemegang saham publik IMAS mencapai 480 juta lembar atau setara 12,00 persen.

Investor yang berhak atas dividen IMAS wajib tercatat paling lambat pada 2 Juli 2024.

IMJS, dengan jadwal dividen yang sama dengan IMAS, juga akan membagikan dividen, tetapi dengan nilai yang jauh lebih kecil, yakni Rp0,75 per saham.

Selain kabar pembagian dividen, IMAS mengumumkan perusahaan bakal memperluas portofolio mobil listrik ke depan, terutama dengan bekerja sama dengan produsen asal China.

Presiden Direktur IMAS Jusak Kertowidjojo menilai, tren otomotif ke depan akan mengarah pada kendaraan listrik (electric vehicle/EV). Kini, banyak negara yang meninggalkan mobil berbasis bensin (internal combustion engine/ICE).

Mengutip Jusak, tren transisi kendaraan listrik, terutama di Eropa dan China makin cepat. Karenanya, kondisi ini harus dimanfaatkan oleh Indomobil.

"Basically, kita adalah perusahaan yang melakukan penjualan di otomotif, sehingga mau tidak mau kita harus masuk ke kendaraan yang berbasis EV," katanya saat Paparan Publik dikutip Selasa (25/6/2024).

DIwartakan sebelumnya, Indomobil Group baru saja mengumumkan kerja sama dengan SAIC MAXUS Automotive Co., Ltd untuk memasarkan mobil merek Maxus. Merek itu saat ini memiliki flagship MPV Premium, Maxus 9. (ADF)

Disclaimer: Keputusan pembelian/penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement