Wawan menambahkan, walaupun reksa dana berjenis obligasi mengalami penurunan, justru reksa dana pasar uang memimpin kinerja cemerlang selama beberapa tahun terakhir.
Selain itu, pandemi justru dinilai menambah berkah tersendiri pada industri reksa dana. Sehingga mengalami lonjakan lebih dari empat kali lipat sejak tahun 2018.
Untuk diketahui, jumlah investor reksa dana di tahun 2018 mengalami kenaikan sebesar 53,41%. Kemudian pada tahun 2019 mengalami kenaikan sebesar 56,21%. Selanjutnya pada tahun 2020 mengalami kenaikan 44,24%. (TIA)