sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Kalbe Farma (KLBF) Perpanjang Periode Buyback Saham

Market news editor Rahmat Fiansyah
12/12/2025 20:00 WIB
PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) memperpanjang periode pembelian kembali saham (share buyback) hingga Maret 2026.
PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) memperpanjang periode pembelian kembali saham (share buyback) hingga Maret 2026. (Foto: iNews Media Group)
PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) memperpanjang periode pembelian kembali saham (share buyback) hingga Maret 2026. (Foto: iNews Media Group)

IDXChannel - PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) memperpanjang periode pembelian kembali saham (share buyback). Aksi korporasi ini akan dilakukan hingga Maret 2026.

Kalbe Farma akan menggelar buyback saham mulai pekan depan, tepatnya 16 Desember 2025 hingga tiga bulan ke depan, kecuali diakhiri lebih cepat sesuai POJK 13/2023.

"Periode buyback adalah sejak tanggal 16 Desember 2025 sampai dengan tanggal 15 Maret 2026," kata Corporate Secretary Kalbe Farma, Maria Teresa Fabiola lewat keterbukaan informasi, Jumat (12/12/2025).

Perseroan tidak akan meminta restu pemegang saham untuk melakukan buyback saham karena skema yang dipilih tanpa melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). Hal ini mengacu pada POJK 29/2023.

Adapun alokasi dana buyback tidak berubah yakni Rp250 miliar. Dana ini sepenuhnya berasal dari kas internal perseroan. Sementara, harga saham maksimal yang akan diserap berdasarkan harga yang dianggap wajar oleh perseroan.

"Perseroan akan melaksanakan buyback melalui transaksi di Bursa Efek Indonesia, dan untuk itu perseroan akan menggunakan jasa perantara pedagang efek," katanya.

Aksi korporasi ini dilakukan untuk memberikan keyakinan kepada investor atas nilai saham KLBF secara fundamental. Selain itu, buyback juga memberikan fleksibilitas bagi perseroan dalam mengelola modal di mana saham treasuri dapat dialihkan di masa mendatang dengan nilai optimal.

Pada penutupan perdagangan sore ini, harga saham KLBF menguat 2,2 persen ke Rp1.160. Sejak awal tahun, harga sama emiten farmasi dan kesehatan ini turun 15 persen.

(Rahmat Fiansyah)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement