Bersamaan dengan rekor baru BBCA, BBRI juga mencatatkan rekor serupa dengan parkir di level Rp4.980. BBRI tidak sekalipun keluar dari zona psikologis 4.800 sekaligus menjadi angka terendahnya pada perdagangan di hari itu.
Sehari setelahnya, atau tepatnya pada Kamis (1/12/2022) bahkan sempat mencapai rekor tertingginya yakni Rp5.025. Sayangnya, kinerja positif ini tidak bertahan lama dan ditutup dengan koreksi ke Rp4.940.
Tidak ketinggalan, BMRI juga mencatatkan rekor tertingginya dengan sempat bertengger di level Rp10.900 pada Selasa (6/12/2022) lalu. Ini merupakan angka terbaiknya ketika bersamaan dengan dua emiten di atas dengan menyentuh angka Rp10.525.
Saat menyentuh rekor tersebut, BMRI bahkan sempat mencapai angka Rp11.000, dan sempat terjerembab ke level terendahnya di angka Rp10.725, namun kembali bangkit jelang penutupan.
Saham PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) juga mampu mencatatkan rekor baru di bersamaan dengan emiten tersebut di atas. Anggota Himbara ini sempat menutup kinerjanya di level Rp9.900 pada Rabu (30/11/2022).
saat itu, BBNI yang dibuka pada level 9.900 bergerak fluktuatif, di mana sempat menyentuh harga Rp9.375, hingga akhirnya bisa meroket ke level tertingginya, yakni Rp9.900 di pentutupan.
(TYO)