Artinya, dividend payout ratio (DPR) Mitratel nyaris menyentuh 100 persen, terdiri atas dividen tunai sekitar 70 persen dan dividen spesial sebesar 28 persen.
Manajemen MTEL sebelumnya menjelaskan bahwa program buyback ini merupakan bagian dari strategi menjaga stabilitas harga saham agar kapitalisasi pasar lebih mencerminkan nilai dan kinerja perseroan.
Buyback ini juga ditujukan untuk memperkuat kepercayaan investor sekaligus mengoptimalkan kelebihan kas guna meningkatkan imbal hasil bagi pemegang saham.
Pengamat pasar modal Reydi Octa mengatakan, persetujuan buyback saham sebagai sentimen positif bagi suatu emiten, karena bisa memberikan dorongan untuk investor bahwa manajemen internal yakin akan kinerja di masa depan, baik secara secara fundamental maupun pergerakan harga saham.
Hal ini bisa berdampak positif terhadap minat investor untuk melakukan akumulasi saham MTEL.