sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Kenali Untung Rugi Investasi Saham yang Kini Digandrungi Milenial dan Gen Z

Market news editor Wahyudi Aulia Siregar
20/02/2024 04:17 WIB
Investasi saham kini makin digandrungi generasi milenial dan gen z. Sebelum terjun menjadi investor saham, yuk kenali untung rugi investasi saham.
Kenali Untung Rugi Investasi Saham yang Kini Digandrungi Milenial dan Gen Z (Foto Wahyudi Aulia)
Kenali Untung Rugi Investasi Saham yang Kini Digandrungi Milenial dan Gen Z (Foto Wahyudi Aulia)

"Situasi yang memengaruhi sektor usaha perusahaan juga bisa berdampak pada kenaikan harga saham," lanjutnya. 

Sebaliknya, ada risiko dari investasi harga saham yang perlu dipahami investor, yaitu ketika mengalami capital loss atau kerugian yang dialami atas menurunnya harga saham sehingga menjadi lebih rendah dibanding harga beli saham tersebut.

Hal tersebut terjadi karena permintaan jual di pasar lebih tinggi dibandingkan permintaan beli. Hal ini dapat disebabkan oleh kinerja perusahaan yang memburuk, atau situasi eksternal perusahaan yang tidak baik. Apabila situasi tersebut sudah kembali membaik, maka bisa membuat harga saham kembali naik. 

Risiko lainnya dari investasi saham adalah jika perusahaan mengalami likuidasi, atau dibubarkan. Dalam aturan perusahaan, jika perusahaan dilikuidasi, maka investor mendapatkan bagian terakhir dari penjualan aset-aset perusahaan. 

"Jika ada sisa aset yang dilikuidasi, setelah perusahaan membayarkan seluruh kewajibannya, maka investor atau pemegang saham baru akan mendapatkan bagiannya yang disesuaikan dengan komposisi kepemilikan sahamnya," Pintor menambahkan.

Agar risiko investasi saham terkelola dengan baik, investor harus rajin mencermati kinerja perusahaan yang wajib dipublikasi sesuai peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). 

Selain itu, investor juga perlu membaca berbagai analisis saham yang dibuat oleh para analis saham yang mengaitkan kinerja perusahaan dengan berbagai faktor eksternal. 

Metode lainnya untuk meminimalisasi risiko adalah dengan melakukan diversifikasi portofolio atau memiliki lebih dari satu saham. Semakin terdiversifikasi portofolio yang kita miliki,maka akan semakin baik. 

Oleh karena itu, jika salah satu saham yang dimiliki harganya turun, maka masih ada saham lain yang harganya kemungkinan naik atau tidak turun. 

"Seperti kata pepatah, 'jangan simpan telurmu di dalam satu keranjang.' Hal ini dikarenakan jika keranjang tersebut terjatuh, maka semua telurnya akan pecah. Begitupula dengan investasi saham, apabila kita hanya memiliki satu saham dan saham tersebut jatuh harganya, maka modal kita pun juga akan menurun nilainya," papar Pintor.

"Akan tetapi, jika kita memiliki banyak saham dalam portofolio investasi, maka ada kemungkinan modal tersebut tetap akan naik apabila salah satu saham mengalami penurunan harga," tandasnya. 

(FAY)

Halaman : 1 2 3 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement