"Tentu hal ini bermakna positif bagi pengembangan industri nasional dan tentu saja kegiatan produksinya tetap dilakukan dengan mengedepankan aspek keamanan dan keselamatan dari penggunanya," tutupnya.
Sekedar informasi, PT Kian Santang Muliatama Tbk menawarkan 334 juta saham baru atau setara 22,9 persen dari modal ditempatkan dan disetor setelah penawaran umum perdana atau initial public offering (IPO) saham.
Dalam prospektusnya, Perseroan menetapkan nilai nominal Rp 40 per saham dan rentang harga penawaran sebesar Rp 115 hingga Rp 122 per saham. Nantinya, Perseroan menargetkan dapat dana segar sebanyaknya Rp 40,7 miliar dan bakal digunakan untuk pembelian 99 persen saham PT Kian Santang dan setoran modal untuk modal kerja sebesar Rp 14 miliar.
Selain itu, sebanyak Rp 6 miliar digunakan untuk setoran modal dan pembelian 99% saham PT Karya Instrumindo Simpati. Kemudian sebesar Rp 9 miliar akan digunakan untuk akuisisi merek Ergas dan Kians. Sisanya akan digunakan untuk modal kerja perseroan yaitu untuk pembiayaan kebutuhan operasional sehari-hari.
(SAN)