IDXChannel - PT Kimia Farma Tbk (KAEF) mencatatkan laba bersih sepanjang tahun 2020. Pada laporan keuangan kuartal IV-2020 perseroan mencatatkan laba bersih sebesar Rp17,63 miliar berbanding terbalik dari kondisi 2019 yang memperoleh rugi Rp12,72 miliar.
Dikutip dari keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (2/4/2021), penjualan Perseroan di kuartal IV-2020 tercatat sebesar Rp10 triliun atau naik 6,44 persen dari tahun sebelumnya sebesar Rp9,40 triliun, dengan laba per saham dasar Rp3,68.
Adapun penjualan perseroan terdiri atas penjualan lokal dan luar negeri. Penjualan lokal terdiri atas pihak ketiga lokal dan pihak berelasi berjumlah Rp9,78 triliun atau lebih tinggi dari sebelumnya Rp9,21 triliun.
Sementara itu, penjualan luar negeri terdiri atas garam kina, yodium dan derivat serta obat dan alat kesehatan dengan jumlah Rp223,10 miliar atau lebih tinggi dari sebelumnya Rp190,12 miliar.
KAEF mencatatkan adanya kenaikan beban pokok penjualan di kuartal IV-2020 menjadi Rp6,34 triliun dari periode yang sama tahun sebelumnya Rp5,89 triliun. Beban usaha juga mengalami kenaikan menjadi Rp3,32 triliun dari sebelumnya Rp3,21 triliun dan beban keuangan juga naik menjadi Rp596,37 miliar dari sebelumnya Rp497,96 miliar.