IDXChannel – Presiden Joko Widodo (Jokowi) lemparkan isu panas soal pergantian sejumlah Menteri dalam rapat Kabinet Indonesia Maju terkait lambannya penanganan pandemi covid-19 yang dinilai tidak sesuai harapan dan target.
Dalam unggahan akun resmi Youtube Sekretariat Presiden, pada Minggu (28/6/2020), pada akhir pengarahannya di hadaan Menteri dan Pimpinan Lembaga, Presiden melontarkan isu perombakan kabinet (reshuffle) sebagai salah satu tindakan luar biasa yang akan dilakukan jika penanganan pandemi tidak ada hasil positif.
“Saya membuka, entah langkah-langkah politik, langkah-langkah kepemerintahan, akan saya lakukan. Bisa membubarkan lembaga, bisa saja reshuffle. Sudah kepikiran ke mana-mana. Tindakan-tindakan yang extraordinary akan saya lakukan. Asal untuk rakyat, untuk negara, saya pertaruhkan reputasi politik saya. Sekali lagi tolong ini benar-benar dirasakan kita semua, jangan sampai ada hal yang mengganggu,” kata Jokowi penuh emosi di akhir pemaparannya.
Jokowi juga mengungkapkan bahwa suasana dalam tiga bulan ke belakang ini dan ke depan, mestinya yang ada adalah suasana krisis. “Kita juga mestinya semuanya yang hadir di sini sebagai pimpinan, sebagai penanggung jawab, kita yang berada di sini ini bertanggung jawab kepada 267 juta penduduk Indonesia. Ini tolong digaris bawahi, dan perasaan itu tolong kita sama. Ada sense of crisis yang sama,” imbuhnya.
“Saya lihat, masih banyak kita ini yang seperti biasa-biasa saja. Saya jengkelnya di situ. Ini apa enggak punya perasaan? Suasana ini krisis,” tegas Jokowi.