IDXChannel - Berdasarkan konsensus sejumlah riset sekuritas pasar modal menilai strategi PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (MTEL) atau Mitratel yang gencar ekspansi ke pasar luar Jawa lewat akuisisi menara dinilai mampu mendorong peningkatan kinerja sepanjang 2023 dibandingkan 2022 (year on year/YoY).
Berdasarkan laporan keuangan MTEL 2023 yang dirilis di Keterbukaan Informasi BEI, Mitratel berhasil mencetak laba bersih meningkat 12,6% menjadi Rp 2,01 triliun, YoY dari tahun sebelumnya Rp1,79 triliun. Pencapaian laba tersebut ditopang oleh pendapatan yang juga naik 11,2% menjadi Rp8,59 triliun, dari sebelumnya Rp7,73 triliun.
Sementara itu, bisnis tower leasing atau penyewaan menara masih menjadi faktor pendorong pertumbuhan utama MTEL. Portofolio ini meraup pendapatan hingga Rp7,14 triliun, atau naik 12% YoY, didorong akuisisi menara, pertambahan menara secara organik, serta kolokasi.
Dua analis Trimegah Sekuritas Indonesia, Sabrina dan Richardson Raymon memandang pendorong kinerja MTEL lantaran strategi akuisisi anorganik yang secara sistematis memperluas portofolio menara dan meningkatkan rasio sewa (tenancy ratio), termasuk di luar Jawa.
“Kami yakin MTEL telah menunjukkan kinerja yang baik di 2023, Mitratel proaktif menambah aset tower dan serat optik untuk memperluas jangkauannya, ini bertujuan meningkatkan pendapatan dan menaikkan margin,” tulis keduanya dalam riset, pada Kamis, 7 Maret 2024.