Pasar IPO Jepang mengalami sedikit penurunan jumlah IPO baru selama paruh pertama 2024, sebagian besar disebabkan oleh kurangnya IPO yang cukup besar.
Namun, sektor teknologi telah menunjukkan ketahanan yang signifikan didukung oleh IPO startup teknologi penerbangan buhan. Memasuki paruh kedua tahun ini, sentimen investor mungkin berubah berdasarkan kebijakan ekonomi global dan perkembangan geopolitik yang secara potensial lanskap IPO Jepang.
Selama paruh pertama 2024, total terdapat 29 perusahaan dari kawasan Asia-Pasifik yang mengejar pencatatan publik di luar negara asal mereka.
Dari jumlah tersebut, 22 perusahaan berasal dari China, 6 dari Singapura dan satu dari Australia memilih untuk mencatatkan sahamnya di luar negeri.
Secara kolektif, perusahaan-perusahaan ini berhasil mengumpulkan dana sebesar USD0,8 miliar pada penerbitan saham baru mereka.