IDXChannel - Kementerian Keuangan Korea Selatan (Korsel) berencana mengucurkan 40 triliun won atau sekitar Rp448 triliun untuk menjaga stabilitas pasar finansial di tengah krisis politik.
Dilansir dari The Strais Times pada Kamis (5/12/2024), Korsel menghadapi krisis politik setelah Presiden Yoon Suk Yeol secara tiba-tiba mengumumkan darurat militer pada Selasa malam. Dia membatalkannya pada Rabu pagi setelah mendapat tentangan keras dari parlemen dan masyarakat.
Meski darurat militer telah dicabut, krisis politik tak kunjung reda. Kubu oposisi mendesak Yoon mundur jika tidak mau menghadapi pemakzulan.
"Pemerintah memantau pasar secara ketat dan akan menerapkan langkah jika diperlukan," kata Kementerian Keuangan korsel dalam pernyataanya.
Kementerian Keuangan juga bekerja sama dengan bank sentral untuk meredakan gejolak pasar finansial. Bank of Korea (BOK) dapat membeli obligasi pemerintah dan memperluas operasi repo jika diperlukan.